Dosen Fakultas Teknologi Ilmu Pertanian IPB (Bogor Agriculture Institute) Dr. Ir. Kiman Siregar,S.TP,M.Si,IPU beserta tim melakukan kunjungan ke PKBM Bakti Nusa yang berlokasi di Desa Sukamantri, Kecamatan Tamansari, Kabupaten Bogor.
Kunjungan tersebut sedianya akan menjadi lokasi penelitian FEMA IPB (Fakultas Ekologi Manusia) Doktoral degree.
“Tingginya angka putus sekolah di Kabupaten Bogor, dampak dari pandemi covid19 yang lalu masih belum teratasi secara menyeluruh.
Ini adalah kewajiban dan panggilan moral kita semua untuk membantu sesama. Saya sebagai salah satu pengajar di IPB terpanggil untuk memberikan solusi atas masalah pendidikan dasar, juga membantu peluang kewirausahaan bagi warga yang membutuhkan di Kabupaten Bogor khususnya,” tutur Kiman Siregar yang juga perintis PKBM Bina Cendekia Mandiri.
Kiman Siregar diketahui selain menjadi dosen IPB, Ia pun sempat mengajar di beberapa Universitas salah satunya Universitas Syiah Kuala Banda Aceh dan aktif sebagai pembicara di berbagai seminar mengenai energi terbaru, baik dalam dan luar negeri. Dirinya tertarik mendalami pendidikan non formal sebagai pengabdian kepada masyarakat.
Dr. Kiman dimana saat ini menjabat sebagai Pembina Yayasan Pendidikan PKBM Bina Cendekia Mandiri – Entrepreneur School dan Dakara Business Institute yang berlokasi di Laladon Dramaga, Kabupaten Bogor.
“Terima kasih atas kunjungan Prof Kiman dan tim. Tentunya kami siap mendukung Prof Kiman memfasilitasi pendidikan anak-anak warga masyarakat Kabupaten Bogor yang kurang beruntung. Kami juga berharap semoga dalam waktu dekat kita dapat berkolaborasi lebih jauh dalam menguatkan institusi-institusi pendidikan yang satu visi dalam membantu program pemerintah Kabupaten Bogor terutama menangani angka putus sekolah serta mencetak generasi kuat menuju Indonesia Emas 2045.” tutur Mohammad Afhan, Kepala Lembaga Pendidikan Kesetaraan PKBM Bakti Nusa. (FIK/Redaksi).
Bagi sebagian orang, mungkin belum banyak yang mengenal Museum BRIN (Badan Riset dan Inovasi Nasional) Sejarah Alam Indonesia (Munasain).
Terletak di Jalan Juanda, Kota Bogor, Munasain adalah salah satu museum pelengkap Kebun Raya Bogor.
Dulunya Bernama Museum Etnobotani Indonesia sampai akhirnya pada tahun 2016 resmikan kembali dengan nama Museum Nasional Sejarah Alam Indonesia, Pada tahun 2019 menjadi BRIN Munasain.
Siswa siswi PKBM (Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat) Bakti Nusa yang berlokasi di desa Sukamantri Kecamatan Tamansari Kabupaten Bogor berkunjung pada Sabtu 15 Februari 2025.
“Munasain BRIN menjadi satu-satunya museum tentang sejarah alam Indonesia, yang menampilkan informasi lengkap dan terkini tentang sumber daya hayati nusantara dan tipe-tipe ekosistem, sehingga siswa siswi dapat belajar sejarah secara langsung di musium.” Muhammad Afhan Kepala PKBM Bakti Nusa yang ikut serta dalam kegiatan.
Museum Munasain terdiri atas dua lantai yang dapat kita kunjungi. Saat pertama kali masuk, kita akan disuguhkan dengan Sejarah Bogor dan Sejarah Rempah yang ada di Indonesia.
Bumi Perkemahan Sukamantri Tamansari Kabupaten Bogor menjadi lokasi terpilih kegiatan Training Camp Volume 2 Sekolah Gratis Bakti Nusa yang berlokasi di Jalan Purbajaya Desa Sukamantri Kecamatan Tamansari Kabupaten Bogor.
Kegiatan yang digelar pada 19 - 20 Oktober 2024 memperingati Hari Sumpah Pemuda, tahun ini melibatkan 500 peserta didik. Acara yang rutin diadakan oleh Bakti Nusa ini menunjukan peningkatan jumlah peserta dari 350 peserta pada volume 1 tahun 2023 lalu.
“Saya bangga menjadi bagian dari perjuangan Bakti Nusa dan akan terus mendukung program sekolah ini yang memfasilitasi pendidikan anak anak putus sekolah sejak didirikan 2021 lalu," ujar Bagus Hariyanto Tenaga Ahli Menteri Divisi Media Asistensi Kementrian Lingkungan Hidup, Minggu (20/10/2024).
Turut hadir bersama saya darı Kementerian KLHK RI Pak Ronni Staf Ahli Madya Direktorat Jendral Penanganan Sampah & Limbah, Pak Dudi Mulyadi Kasi Wilayah 2 dan Pak Ughur Gursala Kepala Resort TNGSH serta ketua komunitas peduli sampah.
Kegiatan Training Camp diwarnai oleh beragam aktivas diantaranya: Upacara Bendera, Marching Band, Baris berbaris, Pengenalan aksi menjaga lingkungan hidup.
Kepala satuan pendidikn non formal PKBM Bakti Nusa Muhammad Afhan, berharap agar anak anak dapat termotivasi untuk lebih giat dalam menimba ilmu dan membawa pulang life skill juga menjadi ambasador pengolahan sampah dan pentingnya menjaga alam yang diajarkanpada saat training camp serta membentuk karakter pelajar Pancasila sesuai Kurikulum Merdeka.