Abon sebagai salah satu produk industri pangan yang memiliki standar mutuyang telah ditetapkan oleh Departemen Perindustrian. Penetapan standar mutumerupakan acuan bahwa suatu produk tersebut memiliki kualitas yang baik dan aman bagi konsumen. Faktor-faktor yang mempengaruhi standar mutu abon antara lain :
Kadar air : Berpengaruh terhadap daya simpan dan keawetan abon.
2.Kadar abu : Menurunkan derajat penerimaan dari konsumen.
3.Kadar protein : Sebagai petunjuk beberapa jumlah daging/ikan yangdigunakan untuk abon.
4. Kadar lemak : Berhubungan dengan bahan baku yang digunakan, adatidaknya menggunakan minyak goreng dalam penggorengan.Abon merupakan produk kering, dimana penggorengan merupakan salah satutahap yang umumnya dilakukan dalam pengolahannya. Pengolahan abon, baik abondaging maupun abon ikan, dilakukan dengan menggoreng daging dan bumbumenggunakan banyak minyak (deep frying)
Bahan yang digunakan dalam pembuatan abon ikan tongkol antra lain adalahikan tongkol, santan kelapa, bumbu (bawang putih, bawang merah, asam jawa, daunsalam, gula merah, garam, dan lengkuas), minyak goreng. Sedangkan alat yangdipakai meliputi kompor, panci, wajan, alat pengepres, timbangan, cobek/blender, parutan, telenan, baskom, pisau, pengaduk
Pilih ikan segar;
buang kepala, ekor, kulit, dan isi perutnya, kemudian cuci;
Potong ikan kira-kira tebal 1 cm, panjang 10 cm, dan lebar 6 cm, kemudian cuci;
3. Rebus atau kukus sampai matang lalu dinginkan. Supaya ikan menjadi keringmasukkan ke dalam kain blacu dan tekan dengan alat tekan (pers);
4. Pisahkan dari tulang dan durinya lalu cabik-cabik dengan garpu, kemudiantumbuk pelan-pelan sehingga merupakan serat halus;
5. Haluskan bumbu lalu tumis dalam penggorengan, kemudian masukkan santankental. Tambahkan lengkuas, asam, gula, daun salam, dan serai;
6. Panaskan terus hingga mendidih sambil diaduk-aduk, sampai santan tinggalsetengah;
7. Masukkan serat-serat daging ikan sedikit demi sedikit ke dalam santan sambildiaduk terus sampai kering. Penggorengan selesai apabila abon sudah benar- benar kering, diraba sudah kemersik, dan berwarna coklat. (Apabila masih banyak minyak, tekan dengan alat tekan dan tampung minyaknya);
8. Tiriskan dan dinginkan, kemudian masukkan ke dalam kantong plastik.